Sudah lama Ayu ( nama samaran
) menginginkan Handphone layar sentuh, ia pun sering bertanya pada temannya
yang memakai handphone itu berapa kisaran harganya untuk handphone secondnya,
dan salah satu temannya yang lain pun sempat menawarkan handphone layar sentuh
miliknya seharga 400.000 kepada Ayu, Ayu hanya bisa menjawab “ Iya pengen beli
tapi nanti klo ada uangnya, ga sekarang” jawabnya pada temannya.
Dalam hati Ayu, Ayu
ingin sekali beli namun saat itu ia tak mempunyai uang untuk membelinya.
Ayu pun teringat
mungkin dengan jalan sedekah, Ayu bisa terbeli handphone itu.
Dan saat itu Ayu
memiliki uang 40.000. Uang itu pun tak Ayu simpan /
tabung untuk membeli Handphone, melainkan Ayu sedekahkan semuanya. karena jika ditabung pun mungkin lama untuk
mencapai 400.000. Berharap uang 40.000
itu bisa terbalas menjadi 400.000. dan berharap bisa terbeli handphone itu.
Dan tak berama lama
kemudian, entah malam harinya entah beberapa hari kemudian, Saudara Ayu
memanggil Ayu dan memberikan sebuah handphone miliknya untuk Ayu, gratis tanpa
harus dibayar. Dan Saudara Ayu
itu pun sudah tahu klo Ayu ingin sekali membeli Handphone layar sentuh. Dan saat
itu tak terkira senangnya Ayu. Dan ternyata
sedekahnya yang 40.000 itu Allah balas dengan sebuah Handphone. Sesuai yang Ayu
inginkan.
Subhanallah….jadi ayu pun tak perlu menabung terlalu lama untuk bisa
membeli handphone incarannya. Yang ia lakukan hanya sedekah dengan berharap
bisa terbeli Handhpone itu. Dan kini keinginan Ayu itu pun sudah terwujud
dengan jalan sedekah, Mungkin jika Ayu tak sedekah hari itu, mungkin sampai
hari ini Ayu belum bisa terbeli dan harus menabung dalam jangka waktu yang
lama.
Ya, Begitu indahnya Skenario-Nya. Yang menggerakan hati saudaranya untuk
memberikan Handphone itu pada Ayu adalah Allah, ini bukan sebuah kebetulan
semata, tetapi sudah di atur oleh-Nya. Dan Ayu pun begitu senang dan semakin
yakin akan kekuatan sedekah.